Mengenal Lebih Jauh Tentang Listrik – Elektronika Dasar

Listrik adalah sebuah energi yang menjadi dasar terciptanya dunia modern. Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu hidup berdampingan dengan listrik. Hal tersebut dikarenakan, di zaman modern ini listrik sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus selalu ada.

Tanpa adanya listrik, kita semua tidak akan bisa merasakan kemudahan teknologi modern saat ini. Dari mulai teknologi komunikasi, transportasi, informasi, hiburan, dan sebagainya.

Masih kurang jelas ya? Yuk, sobat robonesian kita gali lebih dalam apa itu listrik.

Pengertian Listrik

Listrik merupakan sebuah energi yang dihasilkan oleh perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain melalui sebuah media penghantar kerena adanya perbedaan jumlah elektron pada atom tersebut. Proses perpindaahan ini terjadi karena atom-atom tersebut berusaha untuk menetralkan muatannya.

Ketika atom A kekurangan elektron dihubungkan dengan atom B yang memiliki lebih banyak elektron, maka akan terjadi proses penetralan. Elektron pada atom B akan mengalir ke atom A sampai kedua atom tersebut bermuatan sama. Fenomena inilah yang mendasari terciptanya energi listrik.

Masih bingung ya? Mari kita sederhanakan.

Sederhananya, listrik adalah muatan listrik yang mengalir pada suatu penghantar kerena adanya perbedaan muatan. Biasanya listrik timbul karena adanya proses pergesekan, induksi elektromagnetik, dan reaksi kimia.

Jenis Listrik

Pada umumnya, listrik terbagi menjadi dua, yaitu:

  1. Listrik Statis

    Listrik statis merupakan sebuah energi yang berada di dalam suatu benda atau atom bermuatan listrik. Contohnya benda A memiliki muatan positif (kekurangan elektron) dan benda B bermuatan negatif (kelebihan elektron). Dari sini dapat dikatakan bahwa benda A dan benda B mempunyai listrik statis.

    Bagaimana cara membuat listrik statis?

    Mungkin kalian semua sudah pernah mendapatkan meteri tentang cara membuat listrik statis di bangku SD atau SMP. Yups, benar… Dengan menggesekan benda. Contohnya adalah menggesekan penggaris ke sebuah kertas, menggesekan kaki ke keset, menggesekan balon ke rambut, dan lain sebagainya.

    Ketika dua buah benda saling digesekan, benda yang memiliki material daya tarik yang kuat akan menarik elektron pada benda yang berdaya tarik lemah. Akibatnya, benda yang semula bermuatan netral masing-masing akan memiliki muatan positif dan negatif.

    Listrik statis pada umunya tidak bisa digunakan untuk keperluan sumber daya listrik. Hal tersebut dikarenakan listrik ini cenderung memiliki arus dan tegangan yang kecil dan kurang stabil serta tidak tahan lama. Akan tetapi, jika perbedaan muatannya sangat besar, akan timbul penetralan energi yang sangat besar. Contohnya adalah petir.

  2. Listrik Dinamis

    Listrik dinamis merupakan energi listrik yang dapat mengalir atau bergerak. Berbeda dengan listrik statis, listrik dinamis dapat mengalir secara terus-menerus tergantung pada sumber pembangkitnya.

    Jenis listrik ini tergolong lebih stabil serta nilai arus, tegangan, dan hambatan dapat diolah dengan mudah. Oleh karena itu, dalam belajar elektronika kita akan sering menggunakan listrik dinamis. Listrik ini biasanya bersumber dari generator listrik dan reaksi kimia (baterai).

Fungsi dan Manfaat Listrik

Mungkin sudah tidak asing lagi fungsi dan manfaat listrik di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya untuk keperluan penerangan, memasak, pengisian daya, penggerak mesin dan sebaginya.

Namun, apakah kalian tahu fungsi listrik di dalam elektronika?

Singkatnya, di dalam dunia elektronika listrik berfungsi sebagai bahan yang akan diolah. Diolah disini berarti listrik akan diolah untuk menjadi panas, dingin, gerak, cahaya, suara, bahkan sebuah data komputer.

Menarik bukan?

Untuk materi selanjutnya, kita akan belajar mengenai arus, tegangan, dan hambatan listrik.

Komentar

Formulir Kontak

Kirim